oleh radhitgugii
Contoh Berita dalam Media Radio
Contoh Berita dalam Media Radio
Berita dalam bentuk Teks
WAKTU SANTAI MAHASISWA YANG TERENGGUT
Bandar Lampung-FISIP Unila, Minggu ini mahasiswa FISIP Unila sedang menjalani masa libur tenang untuk menghadapi ujian akhir semester (UAS). Namun masih banyak mahasiswa yang dibebani oleh kuliah tambahan serta tugas-tugas perkuliahan.
Minggu tenang yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2010 sampai 6 Januari 2011 ini sebenernya kegiatan perkuliahan sudah tidak aktif lagi. Pihak Dekanat memberikan waktu seminggu bagi mahasiswa untuk mempersiapkan ujan akhir semester yang akan dimulai pada 6 Januari 2011. Namun pada kenyataannya banyak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang masih disibukkan dengan perkuliahan dan tugas-tugas perkuliahan.
Hal ini diutarakan langsung oleh Meilina Rahmadiani, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi saat ditemui di depan Gedung B FISIP.
“Informasi yang beredar di lingkungan FISIP memang dalam seminggu ini sudah masuk dalam rangkaian hari tenang untuk menghadapi ujian akhir semester yang akan dilangsungkan pada 6 Januari 2011. Tetapi yang terjadi justru seperti ini, mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi tetap menjalani aktivitas perkuliahan seperti biasa”, ujar wanita cantik ini
Menurut wanita yang gemar terhadap kucing ini, banyak teman-teman yang pergi berlibur terpaksa kembali dari liburannya karena mendapat kabar mendadak bahwa aka nada kuliah tambahan untuk mengejar materi yang belum disampaikan kepada mahasiswa.
Tak pelak hal ini membuat hari-hari mahasiswa yang seharusnya diisi dengan bersantai sembari mengulang kembali materi materi yang telah diberikan pada saat kuliah justru mahasiswa harus disibukkan dengan kemali ke kampus, menerima materi dikelas dan tambahan tugas perkuliahan yang semakin memberatkan mahasiswa.
Meilina juga menambahkan, jadwal perkuliahan yang mendadak seperti sekarang ini sangat menyusahkan pihak mahasiswa. Dosen yang mengambil jam kuliah diminggu tenang seharusnya mendapat teguran dari Pihak Dekanat karena telah menambah beban mahasiswa dan melanggar aturan pihak Dekanat.
Mahasiswa yang seharusnya fokus menyiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir justru merasa terganggu akan adanya kuliah dadakan seperti itu. Belum lagi dengan tambahan tugas yang diberikan pihak dosen yang membuat beban mahasiswa menjadi semakin bertambah. Waktu-waktu yang seharusnya dipergunakan untuk belajar justru dipergunakan untuk mengerjakan tugas.
Pihak dosen harusnya lebih sadar dan lebih peka terhadap kebutuhan mahasiswa akan waktu waktu untuk bersantai, menenangkan pikiran tanpa harus terganggu dengan masalah perkuliahan.
Skrip Hasil Wawancara
Saya :Hai Mei, selamat siang
Meilina :Hai selamat siang..
Saya :Apa kabar Mei?
Meilina :Alhamdulillah baik baik saja.
Saya :Sedang apa anda dikampus? Apakah ada kuliah? Bukankan minggu ini sedang libur?
Meilina :Iya,kabarnya hari ini ada kuliah tambahan, padahal hari ini sudah masuk minggu tenang untuk menghadapi UAS.
Saya :Kenapa biasa terjadi hal seperti ini? Apakah mahasiswa jurusan lainnya juga dibebankan dengan kuliah juga seperti anda?
Meilina :Memang minggu ini sudah masuk minggu tenang, tetapi kenyataannya mahasiswa khususnya jurusan saya masih harus tetap kuliah. Padahal sebelumnya sudah diumumkan bahwa minggu ini kegiatan perkuliahan sudah tidak aktif lagi. Kalau diperhatikan dari kemarin, tampaknya hanya jurusan saya, jurusan komunikasi yang masih mengikuti perkuliahan.
Saya :Apakah sebelumnya sudah ada koordinasi atau pemberitahuan dari pihak dosen yang bersangkutan?
Meilina :Belum ada koordinasi dan pemberitahuannya pun mendadak sehingga menyusahakan mahasiswa.
Saya :Apakah harapan anda untuk permasalahan ini?
Meilina :Semoga kejadian ini tidak terulang lagi karena hal ini sangat merugikan mahasiswa.
Berita dalam bentuk skrip radio
///Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung menjadi sangat padat// Hal ini disebabkan lahan parkir yang tidak memadai// Dengan masuknya tahun ajaran baru maka bertambah pula jumlah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di FISIP Unila// Namun bertambahnya jumlah mahasiswa tidak diikuti dengan bertambahnya fasilitas perkuliahan khususnya lahan parkir buat kendaraan bagi mahasiswa yang membawa kendaraan// Banyak terjadi keluhan dari pihak mahasiswa// Berikut ini kita telah terhubung dengan reporter kami yang telah berada di lapangan parkir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universtas Lampung dan akan melaporkan lebih lanjut tentang permasalahan ini//
Reporter :Ya terima kasih kepada rekan yang sedang bertugas di studio.
Saudara pendengar sekalian, pada kesempatan kali ini saya telah berada di lapangan parkir FISIP Unila. Terlihat jelas begitu padatnya kendaraan yang terparkir di sini. Saya pun telah bersama Meilina Rahmadiani, salah satu mahasiswa FISIP Unila.
Hai Meilina, selamat siang, apa kabar?
Meilina :Siang, Alhamdulillah kabar baik ..
Reporter :Sangat padat sekali ya tempat parkir di FISIP ini, menurut anda apakah anda merasa nyaman dengan pemandangan seperti saat ini?
Meilina :Sangat tidak nyaman mas, motor dimana mana, jalan untuk akses ke gedung kuliah kadang tertutup dengan motor, semakin hari FISIP semakin padat mas.
Reporter :Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Meilina :Ya bagaimana tidak seperti ini mas, mahasiswa nya bertambah, tetapi fasilitas khususnya lahan parkir tidak ikut bertambah. Jadi jelas kalau FISIP ini seperti tempat parkir layaknya di Ramayana atau di pasar Bambu Kuning.
Reporter :Apakah ada solusi atau tindakan yang dilakukan pihak Dekanat?
Meilina :Pihak Dekanat telah melakukan tindakan dengan menambah lahan parkir mas, tetapi lahan yang ditambah tidak sepadan dengan jumlah kendaraan yang bertambah sehingga tetap saja FISIP ini terlhat padat dan ramai dengan kendaraan baik motor maupun mobil.
Reporter :Apakah hal tersebut mengganggu proses perkuliahan anda?
Meilina :Sebenarnya tidak terlalu mengganggu proses perkuliahan, tetapi terkadang pemandangan seperti ini membuat mood kita menjadi buruk. Seharusnya pemandangan kampus lebih indah lebih sejuk agar otak kita kembali segar setelah menerima materi di dalam kelas. Tetapi ini justru sebaliknya, suasana kampus sangat panas, gerah dan penuh sesak dengan kendaraan.
Reporter :Lalu apa harapan anda kedepannya?
Meilina :Harapannya cuma satu mas, semoga pihak Dekanat bias lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas yang ada di FISIP. Apabila hal ini terus berlanjut, maka saya rasa dalam dua atau tiga tahun kedepan FISIP akan berubah menjadi pusat parkir di Unila bukan sebagai kampus lagi.
///Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan salah satu Fakultas yang menyediakan jaringan internet bagi mahasiswanya// Jaringan internet tersebut dapat diakses oleh semua mahasiswa yang sudah melakukan registrasi pendaftaran pengambilan paket jaringan hotspot di pusat computer atau gedung SCSC Unila// Bagi mahasiswa yang sudah terdaftar dapat mengakses jaringan internet di lingkungan FISIP/ namun hanya tempat tempat tertentu saja// Pendaftaran tersebut tentunya dikenai biaya registrasi perbulannya// Akses internet tersebut dapat diakses selama 24 jam di sekitar lingkungan gedung SCSC/ namun di FISIP hanya selama jam aktif perkuliahan saja jaringan hot spot tersebut dapat diakses//
//Tetapi pada kenyataannya/ jaringan hotspot tersebut sangat sulit diakses khususnya di FISIP// Hampir setiap hari jaringan hotspot ini bermasalah// Terlebih lagi apabila terjadi padam listrik/ maka otomatis jarngan hotspot ini tidak dapat diakses// Hal ini diakui oleh beberapa mahasiswa yang merasa dirugikan karena telah membayar biaya registrasi// Pihak SCSC pun mengakui adanya gangguan jaringan tersebut// Hal ini harus segera diselesaikan agar pihak mahasiswa tidak merasa kecewa dan mahasiswa dapat mempergunakannya untuk kepentingan perkuliahan///
Skriip Hasil Wawancara
Saya : Apakah anda mahasiswa yang telah melakukan registrasi jaringan hotspot di FISIP ini?
Mahasiswa : Iya, saya sejak semester 1 sudah mendaftakan dan meregistrasi laptop saya agar bias mengakses jaringan hotspot.
Saya : Apakah jaringan hotspot yang disediakan dapat diakses dengan mudah?
Mahasiswa : Sangat susah, hanya kadang-kadang saya jaringan terseut dapat diakses. Apalagi kalau listrik sedang padam, jaringan hotspotnya akan mati total.
Saya : Apakah anda merasa dirugikan dengan keadaan tersebut?
Mahasiswa : Jelas sangat dirugikan. Soalnya kan kita sudah membayar registrasi perbulannya, kalau jaringan nya pun susah untuk diakses, jadi buat apa kita tiap bulan harus membayar.
Saya : Apakah ada tindakan atau penjelasan dari pihak SCSC?
Mahasiswa : Pihak yang bertanggung jawab atas masalah ini sudah mengakui bahwa sering terjadi gangguan teknis. Terlebih lagi kuota data yang disediakan sangat minim, sedangkan mahasiswa yang mengaksesnya sangat banyak sehingga sering melebihi kapasitas kuota. Mungkin hal ini lah yang sering membuat jaringan tersebut terganggu.
Saya : Ohh seperti itu? Terima kasih atas waktu dan kesempatannya..
Mahasiswa : Iya, sama sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar