Selasa, 15 Maret 2011

Salah satu metode pengumpulan data dalam Metode Penelitian Sosial

Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam suatu penelitian. Menurut P.Chaplin (Kartini, Kartono, 1996) observasi adalah suatu studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena social dan gejala-gejala alam dengan cara pengamatan dan pencatatan. Observasi juga merupakan suatu pengujian secara intensional / bertujuan untuk mengumpulkan data.

Menurut Karl Welck (Rakhmad,1985) observasi diartikan sebagai pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengkodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organism in situ sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. Menurut Arikunto, observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpilkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur standar.

J.P. Spradley (1980) menyatakan bahwa unsur-unsur observasi yaitu :
·         Ruang/tempat dalam aspek fisik
·         Pelaku, yaitu semua orang yang terlibat dala situasi
·         Kegiatan, yaitu apa yang dilakukan orang pada situasi itu
·         Objek, yaitu benda-benda yang ada ditempat itu
·         Perbuatan, tindakan-tindakan tertentu
·         Kejadian atau peristiwa yaitu rangkaian kegiatan
·         Waktu, urutan kegiatan
·         Tujuan, apa yang ingin dicapai, makna dari prilaku
·         Perasaan, emosi yang dirasakan dan dinyatakan

Tujuan observasi antara lain untuk mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa actual yang memungkinkan peneliti memandang tingkah laku sebagai proses, untuk menyajikan kembali gambaran-gambaran social, untuk membantu peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Manfaat dari observasi menurut Patton (1980) antara lain :
·         Dengan berada dilapangan, peneliti lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sehingga peneliti akan mendapatkan pandangan yang holistik terhadap tema penelitian
·         Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak dapat diamati oleh orang lain
·         Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan melalui wawancara
·         Peneliti dapat menemukan hal-hal diluar jangkauan subjek penelitian yang dapat mendukung data
·         Peneliti juga mendapatkan kesan-kesan pribadi yang dapat digunakan sebagai bahan pijakan untuk menggali data lebih dalam, rinci dan cermat.

Keuntungan mengumpulkan data menggunakan teknik observasi antara lain data yang diperoleh bersifat segar yang dikumpulkan langsung dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku, serta keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung karena perilaku yang dapat dilihat maka peneliti dapat mengatakan bahwa yang diukur memang sesuatu yang dimaksud untuk diukur.
Tetapi teknik observasi ini juga memiliki kekurangan seperti peneliti harus menunggu sampai perilaku tersebut muncul sehingga perlu waktu yang lama. Selain itu terdapat beberapa perilaku yang bersifat laten yang sulit untuk diamati sehingga diperlukan adanya wawancara.

Dari skripsi yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk Surat Kabar Harian (SKH) Lampung Post pada Sikap Beli Ulang Konsumen (Studi pada Mahasiswa FISIP S1 Universitas Lampung Angkatan 2005-2008)” oleh Rian Agtio, penulis mengumpulkan data melalui riset lapangan dengan menyebarkan kuesioner kapada anggota sampel. Penulis tidak menggunakan teknik observasi langsung kelapangan sehingga saya tidak menemukan panduan observasi pada bagian lampiran. Menurut saya peneliti sudah bisa mendapatkan data yang dibuthkan hanya dengan riset lapangan dengan menyebarkan kuesioner kepada anggota sampel. Selain itu tema penelitian juga kurang memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi karena penelitian ini berhubungan dengan selera beli konsumen sehingga sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar untuk melakukan observasi.
Namun menurut saya, tidak ada salahnya peneliti juga melakukan observasi untuk mendapatkan data yang akurat bagi penelitiannya. Apabila peneliti menemukan kesulitan dalam mengumpulkan data, maka teknik observasi merupakan solusi terbaik untuk menjawabnya. Selain itu teknik observasi juga mendukung keakuratan data penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar